Istilah cache server dapat dipisahkan dengan fungsi proxy. Fungsi utama cache server adalah menyimpan konten web. Jadi, proxy Server dapat mengakomodasi fungsi cache server, tetapi cache server belum tentu menjadi proxy server. Meski proxy server telah menyediakan fungsi cache server juga. Contoh aplikasi cache server adalah Nginx, Varnish Cache, Traffic Server, dan Squid.
Pada saat komputer klien mengakses facebook.com melalui perangkat router Anda, router akan mencarikan jalur terbaik dan tercepat untuk mencapai server facebook.com. Setelah server tersebut ditemukan, server akan memeriksa paket data yang diinginkan oleh klien, Sebagai contoh, dalam hal ini adalah protokol HTTP dengan port 80. Oleh server Facebook, request tersebut akan direspons dengan mengirimkan halaman web yang tersedia pada server menuju Klien. Sebagai contoh, sebuah halaman web lengkap dengan file yang disertakan di dalamnya berukuran 4 MB. Penghitungan waktu akses halaman web tersebut adalah sebaaai berikut.
Ø 1 megabyte (MB) = 106 byte
Ø 1 byte = 8 bit
Ø 1 megabyte (MB) = 106 x 8 bit
Ø 1 megabyte (MB) = 8.000.000 bit
Ø 4 MB = 4 x 8.000.000 bit atau sama dengan 32.000.000 bit
Ø 1 megabit (Mb) = 1048576 bit
Ø Besaran 32,000,000 bit jika dikonversi dalam megabit (Mb) adalah 30,5176 Mb
Dari penghitungan tersebut, dapat diketahui jika Anda memiliki bandwidth internet sebesar 10 Mbps (10 megabit per second), jaringan internet dapat melewatkan data sebanyak 10 megabit per detik. Untuk mengakses situs Facebook, membutuhkan waktu 30,5176/10 Mb = 3,05176 detik atau kurang lebih 3 detik. Namun, perlu diperhatikan bahwa penghitungan tersebut berlaku jika yang mengakses hanya satu komputer. Bagaimana dampaknye jika yang mengakses lebih dari satu? Tentu membutuhkan waktu yang lebih lama. Belum lagi jika ada <gangguan jaringan, antivirus scanning, dan jenis media jaringan yang digunakan, bisa jadi waktu yang dibutuhkan akan menjadi lebih lama.
Bagaimana mengantisipasi hal tersebut, khususnya untuk menghasilkan kecepatan akses web yang relatif cepat dan singkat? Solusinya adalah dengan menambahkan fitur cache server. Apa itu cache server? Setiap file web content yang diunduh oleh komputer lien akan disimpan dalam hard disk server. Metode penyimpanan konten web dalam disk server disebut dengan cache.
Jika ada permintaan yang sama dari komputer klien untuk menampilkan konten situs web tertentu, permintaan tersebut tidak langsung dilemparkan ke internet oleh router, tetapi akan dicarikan terlebih dahulu dalam disk cache server, Jika ditemukan, akan dikirimkan ke komputer klien, tetapi jika tidak ditemukan, cache server akan melakukan request pada server tujuan, kemudian menyimpan konten web page tersebut dan diteruskan ke komputer klien. Dengan mekanisme seperti ini, proses request dan respons server menjadi lebih cepat serta efisien. Bagaimana jika konten web tersebut telah berubah atau terjadi update pada server tujuan? Biasanya cache server akan melakukan otomatisasi penyesuaian konten web dalam waktu tertentu sehingga Klien tidak perlu khawatir akan kehilangan informasi penting dari web page tersebut.
Ada dua jenis metode caching dalam server, yaitu sebagai
berikut
1. Passive Caching
Seperti Anda ketahui bahwa konten web yang tersimpan dalam disk cache server memiliki expired date. Untuk memeriksanya, dapat dilakukan validasi terlebih dahulu. Validasi ini terjadi ka ada permintaan dari komputer klien.
2. Active Caching
Validasi konten web yang tersimpan dalam disk cache server akan dilakukan secara otomatis oleh server berdasarkan pola Update objek dalam konten situs yang disimpan. Meskipun tanpa direquest oleh klien, konten web akan selalu di-update.
Bagaimana jika konten web yang tersimpan dalam disk Semakin lama semakin banyak dan jumlahnya semakin besar? Tentu akan menghabiskan kapasitas hard disk, Dalam cache disk, Sudah tersedia beberapa fitur, yaitu untuk menghapus konten Web berdasarkan kondisi umur dan frekuensi pengaksesan konten tersebut, Sebagai contoh, semakin lama umur konten dan jarang ddiakses, semakin tinggi prioritasnya untuk dihapus dari disk.
Antara cache server dapat Anda kombinasikan menjadi sebuah topologi baru untuk saling bekerja sama guna menghasilkan kecepatan dalam pengaksesan dan penyimpanan konten web yang sering disebut dengan ICP (Internet Cache Protocol). Dengan ICP, Anda dapat membentuk dua jenis hierarki cache server sebagai berikut.
1. Parent
Parent merupakan tipe cache server yang bertugas mencarikan konten web yang sedang di-request oleh komputer Klien.
2. Sibling
Sibling merupakan cache server yang berhubungan langsung dengan Klien serta wajib merespons dan mengirimkan konten web yang diminta Klien. Jika konten tersebut tidak ada, tipe ini tidak harus mencarinya di internet.
Parent dan sibling merupakan dua jenis hierarki cache server, yang saling berhubungan, misalnya dalam sebuah jaringan kantor pusat yang memiliki banyak cabang, jaringan kantor pusat berada pada gateway internet. Selain digunakan oleh network lokal, parent kantor pusat juga dibebani oleh cache server yang ada pada kantor cabang, Cache server kantor cabang harus meminta informasi kepada parent Kantor pusat, parent harus memenuhi permintaan tanpa terkecuali Jika parent tidak dapat memenuhi, cache server akan memberikan pesan error pada browser Klien.
Berikut adalah beberapa jenis cache server yang dapat Anda temui di internet.
Tabel 5.1 Pengujian too! Btest menggunakan bandwidth.
Jenis | Support OS | Jenis Lisensi | Vendor | URL |
iMimic | Unix | Komersial | iMimic Dataeactor | wwmusenix.org |
isco Cache Engine | Cisco proprietary OS | Komersial | Cisco | wwwmciscacom |
Microsoft Internet Security and Acceleration Server | Windows 2000 | Komersial | Microsoft | wow microsoft.com |
Squid | Unix, Linux | GNU, open | UCSD | www squid-cache.org |
Oops | Unix, Linux | GNU, open | Igor Khasilev | www.zipperpaco.net/~igor/oops.eng (sudah tidak dilanjutkan pengembangannya) |
WWWOFFLE | Unix, Linux | GNU, open | Andrew M. Bishop | https//www.gedanken.org.uk/software/ wwwoffle/ |
Lucent imminet WebCache 100 | Proprietary | Komersial | Lucent Inc | www lucent.com/serviceprovider/imminet/ (sudah tidak dilanjutkan Pengembangannya) |
NetApp | Proprietary | Komersial | Network Appliance | www.netapp.com/produtes/netcache/ |
No comments:
Post a Comment